Pencemaran Air: Pengertian, Ciri-ciri, Penyebab, Dampak & Cara Menanggulanginya

Pencemaran air terbukti sangat membahayakan bagi kehidupan makhluk hidup. Pasalnya, makhluk hidup membutuhkan air untuk banyak kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, sudah seharusnya orang tahu mengenai pengertian dari pencemaran air.

Pencemaran ini memberikan dampak yang sangat luas. Akan ada banyak masalah yang terjadi jika pencemaran ini dibiarkan dan tidak segera diatasi. Pahami juga ciri-ciri pencemaran ini untuk mengetahui air yang tercemar.

Pengertian Pencemaran Air

Pencemaran air ialah suatu peristiwa masuknya zat, unsur, energi serta komponen-komponen ke dalam air, maka mengakibatkan kualitas air tersebut dapat menurun dan terganggu. Kualitas air yang terganggu dilihat dari adanya perubahan bau, rasa serta warna.

Dilihat dari awal adanya polutan serta sumber pencemaran yang terjadi, tercemarnya air bisa dikelompokkan menjadi.

  • Limbah Rumah Tangga

Limbah rumah tangga ini ialah sumber dari pencemaran air yang bisa ditemukan dari bahan-bahan organik seperti sayur, ikan, nasi, minyak, lemak serta sisa air buangan manusia.

Ada juga yang berasal dari bahan anorganik misalnya alumunium, plastik, serta botol yang bisa hanyut terbawa arus air. Akibat dari sampah yang menumpuk bisa menyumbat saluran air serta akan mengakibatkan banjir.

  • Limbah Pertanian

Limbah pertanian ini mengandung bahan polutan insektisida atau dari pupuk organik. Bahan insektisida bisa mengakibatkan matinya biota sungai.

Apabila biota yang ada di sungai tidak dimatikan, maka nantinya bisa dimakan oleh hewan atau manusia yang akan mengakibatkan keracunan pada orang atau hewan yang memakannya.

Upaya pencegahannya ialah dengan memilih insektisida yang memiliki spektrum sempit dan yang sifatnya biodegradable serta melakukan penyemprotan yang sesuai dengan aturan yang ada.

  • Adanya Penangkapan Ikan dengan Menggunakan Racun

Ada beberapa warga serta nelayan yang menggunakan tuba untuk menangkap ikan, selain itu semua yang termasuk ke dalam biota air. Racun itulah yang tidak untuk beberapa hewan dewasa, namun beberapa hewan yang masih kecil.

Maka dari itu, racun yang disebarkan bisa memusnahkan spesies makhluk hidup yang ada di dalamnya. Kegiatan penangkapan ikan seperti itulah yang bisa berakibat terjadinya pencemaran air serta bisa menurunkan sumber daya di wilayah perairan.

  • Limbah Industri

Adanya polutan tergantung pada jenis industrinya. Maka pemerintah menetapkan peraturan untuk bisa mengendalikan adanya pencemaran air yang dihasilkan dari limbah industri.

Contohnya limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai agar mencegah terjadinya pencemaran.

Ciri-Ciri Pencemaran Air

Air adalah suatu kebutuhan bagi semua makhluk hidup yang ada di bumi ini. Agar bisa dikonsumsi, air harus memenuhi syarat fisik, biologis, maupun kimia. Secara syarat fisiknya, air bisa layak untuk dikonsumsi jika tidak berbau berasa serta tidak memiliki warna.

Disisi lain air tidak mengandung racun juga atau beberapa zat kimia yang dapat membahayakan (termasuk ke dalam syarat kimia) serta tidak terdapat bakteri didalamnya, protozoa atau berbagai kuman penyakit.

Sehingga, kebersihan serta bebasnya air dari berbagai polutan jadi hal yang sangat penting bagi kita.

Dampak dari Pencemaran Air

  • Pada perkembangan di sektor industri

Sebagai contoh, limbah cair yang berasal dari pabrik mengandung zat beracun dan mengandung berbagai logam berat mengakibatkan air tidak layak untuk dikonsumsi, matinya ikan-ikan, serta biota air lainnya, sampai menurunnya produksi bidang pertanian.

Ada juga limbah yang berasal dari detergen serta pestisida bisa merangsang pertumbuhan penyakit kanker dan mengakibatkan gangguan pada ginjal serta gangguan pada kelahiran.

Maka dari itu, apabila dipergunakan dalam membasmi hama akan mengalami adanya perpindahan rantai makanan. Hingga akhirnya bisa tertimbun di dalam tubuh sebagai konsumen tingkat akhir. Semakin tinggi tingkat trofinya, maka semakin pekat juga kadar zat pencemarnya.

  • Pemakaian racun dan bahan peledak dalam penangkapan ikan

Adanya penggunaan racun serta bahan peledak dalam kegiatan penangkapan ikan bisa berakibat pada kerusakan ekosistem perairan. Misalnya pada bahan peledak bisa menghancurkan dan rusaknya terumbu karang.

Penggunaan bahan peledak juga bisa mengakibatkan rusaknya habitat serta tempat perlindungan ikan-ikan. Racun juga bisa membunuh berbagai hewan yakni ikan-ikan yang ukurannya besar, namun bisa memutus daur hidup serta regenerasi ikan tersebut.

  • Tumpahnya minyak ke perairan laut

Jika ada pertumpahan minyak ke air laut dikarenakan adanya kebocoran tanker atau ledakan dari sumur minyak lepas ke pantai akan berakibat matinya kerang, ikan, serta larva-larva ikan di air laut.

Beberapa minyak bisa membentuk lapisan-lapisan yang mengambang serta lengket bisa menyebabkan berbagai burung laut tidak bisa terbang karena lengketnya sayap.

Lapisan-lapisan minyak juga yang ada di permukaan air bisa menghalangi proses difusi oksigen ke laut, maka mengakibatkan terjadinya penurunan kadar oksigen yang terlarut. Hal seperti inilah yang bisa membahayakan kehidupan yang ada di perairan laut.

Dampak lainnya yang ditimbulkan dari adanya pencemaran air yaitu:

  • Gangguan pada seluruh kehidupan organisme air karena kurangnya oksigen di dalamnya.
  • Adanya ledakan populasi ganggang serta tumbuhan air.
  • Pendangkalan dasar di dalam perairan.
  • Banyak yang punah pada biota air, seperti ikan, yuyu, udang serta serangga-serangga air.
  • Terjadinya peristiwa banjir akibat dari sebuah got tersumbat karena banyak sampah.
  • Menyebarnya wabah penyakit muntaber.

Sumber/Penyebab Pencemaran Air

Pencemaran air bisa disebabkan oleh beberapa hal di antaranya sebagai berikut:

  • Adanya buangan limbah industri ke wilayah atau daerah perairan misalnya sungai, laut dan danau.
  • Adanya buangan limbah yang berasal dari rumah tangga atau domestik ke sungai, seperti air bekas cucian, air dari kamar mandi.
  • Penggunaan pupuk serta pestisida yang sangat berlebihan.
  • Menggunakan racun serta bahan peledak dalam kegiatan penangkapan ikan.
  • Terjadinya peristiwa erosi yang membawa berbagai partikel tanah ke wilayah perairan.
  • Adanya buangan limbah yang berasal dari rumah sakit dan juga limbah peternakan ke sungai langsung.
  • Adanya minyak yang tumpah karena adanya kebocoran pada tanker atau adanya ledakan sumur minyak lepas ke pantai.

Cara Menanggulangi Pencemaran Air

  • Sebagai contoh pada penggunaan pupuk serta kompos bisa dijadikan sebagai pengganti pupuk buatan, yakni sebagai alternatif yang tepat untuk bisa mengurangi pencemaran air oleh phospat dan nitrat.
  • Pemanfaatan musuh alami serta parasitoid sebagai pemberantasan hama lebih baik serta aman bagi lingkungan.
  • Pergunakanlah jala serta pancing karena lebih bersih dan juga tidak akan terjadi kerusakan lingkungan, dan kelangsungan regenerasi ikan juga mampu berlangsung cukup baik.
  • Untuk upaya pencegahan terjadinya kebocoran minyak, maka tank harus segera dibersihkan sebelum timbulnya dampak yang lebih luas.
  • Limbah yang berasal dari pabrik seharusnya diencerkan, diendapkan serta dinetralkan, disaring terlebih dahulu sebelum nantinya akan dibuang langsung ke sungai.
  • Penggunaan penampungan limbah atau septic tank sebagai tempat untuk menampung limbah yang dihasilkan.
  • Upaya pencegahan banjir serta erosi lapisan tanah yaitu dengan cara adanya gerakan penghijauan, pembangunan jalur hijau, reboisasi, mempertahankan area-area resapan air di beberapa kawasan penyangga.
  • Dibuatnya sengkedan serta terasering di lahan yang miring juga bisa memperkecil laju erosi, yang nantinya bisa berkurangnya pencemaran karena erosi pada lapisan tanah.

Ada banyak hal yang menyebabkan pencemaran air bisa terjadi. Tentu saja hal ini perlu dihindari dengan semaksimal mungkin. Dengan begitu, masalah pencemaran air bisa dicegah supaya tidak memberikan banyak dampak buruk bagi kehidupan.

Kembali ke Materi Biologi