Prokariotik: Pengertian, Ciri-ciri & Struktur Tubuh

Istilah prokariotik berasal dari bahasa yunani, pengertian menurut bahasa prokariotik adalah pro=sederhana atau pertama dan karyon=inti, yakni sel yang paling sederhana yang dilihat dari segi morfologinya.

Prokariotik merupakan organisme yang jumlahnya paling banyak di bumi ini dan paling awal muncul, di kehidupan. Untuk lebih mengenal lebih jauh mengenai pengertian prokariotik dalam biologi, simak penjelasannya di bawah ini:

Pengertian Prokariotik

Prokariotik adalah organisme yang bersel tunggal dan tidak memiliki membran nukleus. Prokariotik yang telah mengalami evolusi akan menjadi beberapa bentuk, dan kini jadi bagian dari setiap kehidupan yang ada di bumi.

Mereka juga ditemukan di dasar samudra 9,6 km dibawah permukaan air dan bagian dari Arctic di Amerika.

Namun, tidak sama dengan organisme yang lainnya, prokariotik memiliki morfologi yang berbeda. Perbedaan itu lah yang digunakan untuk mengelompokkannya.

Mereka tidak bervariasi dalam bentuk maupun ukuran. Namun, prokariotik telah dikelompokkan secara tradisional berdasarkan struktur, fisiologi, dan komposisi molekuler.

Prokariotik hanya dimiliki oleh kingdom monera, sedangkan kebalikannya yaitu eukariotik dimiliki oleh keempat kingdom monera lainnya yaitu Protista, Fungi, Plantae dan Animalia.

Keberadaan Prokariotik di Bumi

Dalam hal dampak dari proses metabolisme dan dilihat dari banyaknya atau jumlahnya, prokariotik masih mendominasi biosfer dan mengalahkan banyaknya gabungan dari seluruh makhluk hidup.

Banyaknya prokariotik yang hidup di ujung jarum, mulut, atau kulit manusia jauh melebihi jumlah total manusia yang sampai sekarang hidup di bumi.

Ditambah lagi,, prokariotik adalah organisme yang dapat berkembang biak dan memperbanyak populasi dengan cara paling mudah dibandingkan organisme lain.

Mengapa demikian? Karena organisme bersel tunggal ini dapat hidup pada habitat yang terlalu panas, terlalu dingin, terlalu asin, terlalu asam, atau terlalu basa.

Meskipun ukurannya sangat kecil tapi ia dapat memberikan dampak luar biasa bagi kehidupan. Hanya sebagian kecil prokariotik yang dapat merugikan bagi kehidupan.

Contohnya prokariotik dapat merombak bahan-bahan dari organisme yang sudah mati dan dapat mengembalikan unsur kimia yang penting, yaitu senyawa anorganik yang dibutuhkan oleh tumbuhan yang kemudian akan dikonsumsi manusia dan hewan.

Ciri-ciri Prokariotik

Adapun beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh prokariotik, yaitu:

  • Tidak memiliki membran nukleus
  • Memiliki perbedaan ribosom dengan eukariotik
  • Hampir semua prokariotik tidak terlihat, karena ukurannya sangat kecil sekitar 1-10 milimikron saja
  • Uniseluler (bersel tunggal)

Setelah membandingkan prokariotik dengan menggunakan ribosom RNA, para ahli ilmuwan telah menemukan bahwa ada 2 tipe yang beda antara prokariotik, yang dikelompokkan menjadi:

  • Archaebacteria
  • Eubacteria (bakteri).

Substansi genetik yang terkonsentrasi di dalam kumpulan prokariotik disebut dengan nukleoid yang tidak dibatasi oleh membran dengan bagian sel yang lainnya.

Prokariotik memiliki ribosom yang jumlahnya sangat banyak. Ukurannya tubuhnya antara 10-100 milimikron.

Karena ukurannya yang sangat kecil, maka mikroskop cahaya atau mikroskop elektron adalah alat yang digunakan untuk melihat sel tersebut agar dapat dilihat dengan jelas.

Jika tidak ada alat tersebut kalian tidak akan bisa dilihat oleh kasat mata.

Struktur Tubuh Prokariotik

Berikut gambar struktur tubuh dari sel prokariotik yang telah dilihat menggunakan mikroskop.

Sumber: youtube.com  

Sel yang seperti ini dimiliki oleh golongan bakteri dan ganggang biru. Hanya memiliki satu sistem pembungkus yang diorganisasikan di bagian dalam sel.

Bagian-bagian ini terdiri atas komponen inti seperti molekul DNA, molekul RNA dan protein, kemudian dikelilingi oleh substansi besar yaitu sitoplasma.

Semua materi tersebut dibungkus oleh selaput plasma. Selaput plasma yang ada di dalam sel prokariotik memiliki fungsi sebagai tempat melekatnya enzim. Prokariotik juga mempunyai alat gerak berupa flagel yang ukurannya lebih kecil dari eukariotik. Prokariotik umumnya tidak atau kurang mempunyai struktur organel seperti yang ada pada sel eukariotik, misalnya reticulum endoplasma, golgi kompleks, mitokondria, sentriol dan lain lain.

Kembali ke Materi Biologi