Otot Lurik, Otot Polos, & Otot Jantung: Pengertian, Ciri-ciri & Perbedaannya

Otot di dalam tubuh bisa dibagi menjadi tiga, yaitu otot lurik, otot polos, serta otot jantung. Fungsi dari ketiga otot tersebut berbeda. Bahkan, bentuk juga ada yang berbeda. Hal ini yang menjadikan masing-masing unik dan berguna bagi tubuh.

Mungkin banyak yang bingung jika harus membedakan ketiga jenis tersebut. Namun, nyatanya jika memahami ciri-ciri serta fungsi dari otot maka tidak akan sulit untuk membedakannya.

Otot Lurik (Striated Muscles)

Otot lurik bisa disebut juga dengan otot rangka atau otot melintang. Mengapa demikian? Sebab keadaan beberapa fibril otot ini mempunyai berbagai alur yang melintang dengan gelap yang disebut dengan anisotropy, sedangkan yang terang disebut dengan isotrop.

Alur terang dan gelap ini terdiri atas saling berselingan dengan yang lainnya. Otot lurik kerja dengan dibawah kesadaran. Otot lurik nisa menggerakkan tulang sebab otot ini bisa memendek serta bisa juga memanjang.

Adapun hasil dari gerakannya ialah yang mengakibatkan berbagai tulang jadi tempat melekat bisa bergerak. Beberapa otot ini bentuknya silindris serta memiliki inti yang berjumlah cukup banyak.

Pada saat masa istirahatnya, otot ini melangsungkan kontraksinya secara berkali-kali dengan ritme yang cepat. Otot lurik terdiri dari kumpulan-kumpulan yang berbentuk serabut yang dilindungi oleh fasia propia.

Sekumpulan serabut ini selanjutnya dilindungi kembali oleh suatu lapisan yang membungkus disebut dengan superfisialis. Apabila kita lihat, otot mempunyai bentuk mirip kumparan yang dibagi menjadi 2, di antaranya:

  • Empal/ventrikel, adalah bagian tengah otot yang menggembung
  • Tendon/urat dari otot, adalah kedua ujungnya yang akan menjadi kecil. Urat otot ini terdiri dari jaringan ikat yang memiliki sifat keras serta bertekstur liat. Dilihat dari perlekatan di tulangnya, tendon dibedakan menjadi 2, yakni insersio dan origo.
    • Insersio ialah sekelompok tendon yang melekat di tulang dan bergerak jika otot sedang aktif bekerja atau melakukan kontraksi.
    • Sedangkan origo ialah beberapa tendon yang melekat di tulang dan tidak berubah keberadaannya atau kedudukannya jika otot melakukan kontraksi.

Otot lurik/otot rangka ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  • Berbentuk silindris dan memanjang.
  • Terdapat beberapa garis melintang yang tersusun dengan adanya daerah yang gelap dan juga daerah yang terang secara berselingan (lurik).
  • Memiliki inti sel yang berjumlah banyak.
  • Kerja otot lurik secara sadar, yakni menuruti perintah dari otak, maka dari itu otot lurik juga disebut dengan otot sadar.
  • Ada otot paha, betis, dada dan juga otot tangan.
  • Kontraksi otot jantung bekerja secara terus-menerus tanpa adanya istirahat.

Otot Polos (Smooth Muscle)

Otot polos ialah otot yang besar dan sebagai penyusun dari berbagai organ yang bagian dalam atau otot visceral. Otot polos ada sebutan lain yaitu involunter, artinya akibat otot ini bisa bekerja diluar sadar atau kesadarannya.

Bentuk selnya mirip dengan kumparan yang halus, dan tiap sel mempunyai satu inti sel yang terletak di bagian tengah, maka sudah dijelaskan seperti yang di atas bahwasannya otot polos ini bekerja dengan cara tidak menuruti perintah, sebab otot polos saraf ini ialah saraf otonom.

Beberapa dari yang termasuk ke dalam otot polos bisa ditemukan di berbagai organ tubuh yang bagian dalam. Contohnya sebagai berikut.

  • Berbentuk gelondongan dengan dua ujungnya yang meruncing serta di bagian tengahnya juga menggembung.
  • Hanya memiliki satu inti sel, berbentuk oval serta terletak di tengah-tengah sel.
  • Bekerja di luar kesadarannya, yakni tidak dibawah perintah.
  • Aktivitas pada selnya lambat, namun tidak mudah lelah. Maka dari itu otot ini bisa melakukan kontraksi dalam waktu yang cukup lama.
  • Mempunyai struktur yang lebih kecil dibandingkan dengan otot lurik.
  • Otot polos mengandung aktin, miosin serta tropomiosin.

Otot Jantung (Cardiac Muscle)

Otot jantung ini mempunyai struktur yang hampir sama dengan otot lurik, namun jika dilihat baik-baik dan diteliti kembali, nyatanya otot jantung beda dengan otot lurik.

Yang berbeda ialah ada di otot jantung serta otot lurik, yakni jika otot jantung sempulan serabutnya mempunyai cabang. Di sisi lain, sistem saraf nya pun sudah berbeda.

Apabila otot lurik kerjanya dengan kesadaran, jika pada otot jantung tidak sebab sarafnya termasuk ke dalam sistem saraf otonom. Inti sel otot ini letaknya ada di tengah. Adapun ciri-ciri dari otot jantung sebagai berikut:

  • Otot jantung ini hanya ada di jantung. Strukturnya sama dengan otot lurik, terang gelap secara berselingan serta ada di setiap percabangan sel.
  • Kerja dari otot jantung ialah tidak bisa dikendalikan oleh kita sendiri, namun kerja nya sesuai dengan gerakan pada jantung.
    Otot jantung dilihat dari bentuknya sama dengan otot lurik serta dilihat dari tahapan cara kerjanya sama dengan otot polos, maka dari itu disebut juga dengan otot yang spesial.
  • Mempunyai inti sel yang jumlahnya banyak.
  • Berfilamen tipis dan tebal.
  • Aktivitas sel nya lebih cepat, namun tidak mudah lelah.
  • Mempunyai banyak mitokondria di dalam sel nya dengan ukuran yang besar.
  • Tempat melekatnya pada rangka dengan tendon sebagai perantaranya.

Perbedaan antara Otot Lurik, Otot Polos, Otot Jantung

Adapun perbedaan diantara ketiganya antara otot polos, otot jantung dan otot lurik dilihat dari letaknya, bentuk serabut, inti sel, kecepatan saat merespon, cara bekerjanya, kontraksi otot dan warnanya yang bisa dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel Perbedaan Otot Lurik, Otot Polos dan Otot Jantung

Dalam mempelajari perbedaan di biologi, memang metode paling mudah adalah menggunakan tabel. Perbedaan dari masing-masing jenis otot juga bisa dipahami secara lebih mudah dari tabel yang sudah dijelaskan.

Kembali ke Materi Biologi