Pertumbuhan Ekonomi: Teori, Pengertian, Faktor & Rumus

Selama ini pasti Anda hanya mengenal beberapa istilah saja, seperti negara berkembang, maju, dan miskin. Ketiga istilah ini tak muncul dengan sendirinya. Karena istilah tersebut didapatkan setelah mengetahui laju pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.

Pertumbuhan ekonomi sangat berbanding lurus jika dilihat dari kesejahteraan masyarakatnya. Namun, agar ekonomi tumbuh, ada faktor internal maupun eksternal yang harus dipenuhi.

Teori Pertumbuhan Ekonomi

Pendapat ini diungkapkan karena berhubungan dengan perubahan. Sebuah negara dapat dikatakan tumbuh apabila tingkat kegiatan ekonominya berubah atau bergerak dari tahun ke tahun selanjutnya. Tentunya agar bisa dikatakan tumbuh maka ekonomi harus bergerak naik.

Faktor yang biasanya mempengaruhi kemajuan ekonomi adalah rasio penghasilan nasional jika dilihat dari setiap tahunnya. Hal ini sering disebut dengan laju pertumbuhan ekonomi.

  • Frederich

Menurut Frederich, teknik produksi dan pekerjaan masyarakat menjadi dua faktor penting yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, akan ada perbedaan untuk empat klasifikasi.

Dimana, keempat golongan tersebut adalah masa perburuan dan pengembaraan, waktu bertani dan kerajinan dan waktu kerajinan, waktu beternak serta bertani, industri serta perdagangan.

  • Prof. Simon Kuznets

Menurut Prof. Simon Smith Kuznets, pertumbuhan ekonomi yaitu meningkatnya daya cipta negara dalam kurun waktu jangka panjang dengan tujuan menyediakan barang ekonomi untuk seluruh rakyatnya.

Untuk dapat meningkatkan kemampuan tersebut, ada berbagai macam faktor yang harus dipenuhi yaitu ideologi, kemajuan teknologi, dan fleksibilitas lembaga terkait dalam menghadapi perubahan.

  • Budiono

Pakar ekonomi yang satu ini mengatakan bahwa peningkatan ekonomi adalah proses tumbuh kembangnya penghasilan per kapita dalam tenor yang panjang.

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Apabila disimpulkan dari beberapa teori yang ada di atas, bisa dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah grafik ekonomi yang akan mengalami kenaikan jika dilihat dari penghasilan per kapita dari tahun sebelumnya dan setelahnya.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Sumber daya alam yang melimpah dan rakyat yang banyak tentu dapat mendatangkan pertumbuhan ekonomi yang terus stabil setiap tahunnya. Sedangkan untuk faktor eksternal misalnya resesi, bencana alam, maupun kejadian luar biasa seperti pandemi yang dapat mempengaruhi keadaan ekonomi sebuah negara.

Faktor Pertumbuhan Ekonomi

  1. Sumber Daya Manusia

Apabila sebuah negara mempunyai SDM yang berkualitas dan siap bekerja, maka negara tersebut harus mempunyai modal yang besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi stabil.

Artinya SDM yang dimiliki oleh negara tersebut tak hanya mengandalkan negara untuk memenuhi hajat hidupnya, namun dapat mengupayakan dengan mandiri. Karena apabila pengangguran di sebuah negara terbilang besar, maka bisa saja mempengaruhi kegiatan ekonomi.

SDM yang mumpuni, kekayaan alam dan kekayaan intelektual yang tersedia bisa dimanfaatkan sebaik mungkin tanpa harus ada campur tangan negara asing. Sehingga, seluruh keuntungan akan langsung masuk ke negara.

  1. Sumber Daya Alam

Meskipun bukan menjadi faktor utama, namun kekayaan alam yang melimpah dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya  SDA yang mencukupi, sebuah negara dapat melakukan transaksi dengan negara lain dan mendatangkan devisa.

Jika SDM yang dimiliki berkualitas, maka SDA dapat diolah menjadi tingkat yang lebih tinggi yang mengakibatkan daya jualnya meningkat dan menaikkan pertumbuhan ekonomi negara.

  1. Kemajuan IPTEK

Tak dapat dipungkiri bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh di era digital saat ini. Dengan adanya penguasaan IPTEK, segala sesuatu dapat dirancang menjadi lebih praktis dan ekonomis.

Proses manufaktur dulunya harus melalui alur yang panjang sehingga dapat dipotong dan lebih efisien serta mendatangkan keuntungan berlipat. Tak hanya itu saja, masalah penghematan waktu dan biaya akhirnya akan membawa angin segar untuk ekonomi negara.

  1. Tingkat Inflasi

Tingginya inflasi dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan akhirnya akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi. Selain itu, tingkat inflasi yang tinggi akan membuat para investor menunda adanya penanaman modal sebelum semuanya normal.

Harga yang tinggi, masyarakat yang rendah merupakan masalah serius yang harus diatasi segera. Karena selain kesejahteraan negara yang terganggu, masyarakat luas pun akan terdampak dan dapat mengganggu stabilitas ekonomi.

  1. Tingkat Suku Bunga

Tinggi rendahnya suku bunga akan mempengaruhi banyak hal. Jika suku bunga tinggi, maka ada banyak orang yang akan mulai menabung untuk mendapatkan keuntungan. Ini bisa menjadi cadangan keuangan bagi bank agar bisa memberikan pinjaman kepada pihak lain.

Selain itu, ada suku bunga tinggi yang akan menarik investor dan mendapatkan keuntungan dari penanaman modal jangka panjangnya. Karena datangnya para investor bisa meningkatkan devisa negara.

Selain itu, lapangan kerja juga akan semakin terbuka sehingga taraf kehidupan masyarakat menjadi meningkat dan menyebabkan keadaan ekonomi menjadi lebih baik. Dengan adanya penghasilan per kapita yang terus mengalami kenaikan maka ekonomi pun akan semakin bertumbuh.

  1. Kewirausahaan

Seluruh pengusaha mempunyai peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Merekalah yang akan membuka peluang untuk penyerapan tenaga kerja dan

keuntungan. Mereka juga yang akan mendatangkan investor untuk mengembangkan bisnis dan mengelola sumber yang ada.

Wirausaha merupakan alat penggerak dalam sektor  ekonomi. Karena semakin banyak orang yang memilih menjadi pengusaha, maka semakin banyak pula mata pencaharian terbuka, ini berarti akan semakin banyak orang yang memperoleh penghasilan..

Taraf hidup yang meningkat menjadi salah satu indikator perekonomian agar mengalami kemajuan dan bertumbuh.

  1. Informasi

Apabila terjadi gejolak di dalam masyarakat seringkali media menjadi salah satu faktor pencetusnya. Memang informasi ini menjadi sangat penting dan riskan, terutama apabila berbicara masalah ekonomi.

Contohnya jika arus informasi tidak dijaga akan menimbulkan keresahan, apalagi ketika ada kasus pandemi di sebuah negara.

Kegelisahan inilah yang akan membuat para investor tak ingin menanamkan modal dan para pemegang uang cenderung tak ingin membelanjakan uang tersebut. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada perekonomian.

Oleh karena itu, arus informasi harus terus dibuat secara seimbang agar masyarakat tetap memperoleh informasi yang benar dan tetap menjaga agar tak terjadi keresahan.

  1. Manajemen

Sudah menjadi rahasia umum jika manajemen menjadi salah satu faktor pengendali dan pengelola yang baik untuk seluruh bidang. Setiap individu pasti memerlukan manajemen diri yang baik supaya dapat menjadi SDM yang berkualitas.

Semua perusahaan harus mempunyai manajemen yang tertata supaya operasional perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik. Proses mengelola, merencanakan dan mengatur merupakan bagian dari manajemen supaya dapat mendatangkan keuntungan dengan cara paling ekonomis.

Rumus Pertumbuhan Ekonomi

Rumus dari Pertumbuhan Ekonomi, yakni:

R = PDB- PDBrt-1PDBrt-1 x 100%

R = Laju pertumbuhan ekonomi (dalam %)
PDB = Produk Domestik Bruto pada tahun tertentu (rt)
PDB-1 = Produk Domestik Bruto pada tahun sebelumnya (rt-1)

Dengan mengukur tingkat perkembangan ekonomi, suatu negara dapat memperkirakan dan mengevaluasi kebijakan yang akan diambil. Tujuan akhir dari semua ini tetap harus mengarah pada kemakmuran masyarakat seperti yang telah tertuang di dalam undang-undang.

Kembali ke Materi Ekonomi