Sistem Ekonomi: Pengertian, Fungsi dan Jenis

Dalam kehidupan sehari-hari, tak pernah terlepas dari kegiatan ekonomi seperti transaksi pembeli, penjualan, dan lainnya. Hal tersebut tentu saja harus tertata dengan baik agar sistem ekonomi dalam kehidupan secara nasional dapat terus berjalan dengan baik, tanpa memunculkan berbagai permasalahan.

Tentu saja, sistem ekonomi mempunyai banyak fungsinya dengan berbagai jenis yang masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan tersendiri.

Pengertian Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi disebut sebagai sarana yang menyatakan bahwa pemerintah atau masyarakat itu sendiri yang mengatur kemudian mendistribusikan barang atau produk, jasa atau pelayanan, dan sumber daya yang sudah tersedia ke berbagai wilayah negara.

Sistem ekonomi berperan dalam mengatur faktor-faktor produksi seperti mengatur permasalahan tentang sumber daya manusia, permasalahan modal, dan permasalahan tentang tanah. Jadi, sistem tersebut memang mengatur pola konsumsi sehingga dapat membentuk struktur ekonomi komunitas pada golongan atau kelompok tertentu.

Fungsi Sistem Ekonomi

Fungsi dasar dari setiap sistem ekonomi adalah memberikan solusi atas permasalahan mendasar yang dihadapi oleh setiap masyarakat. Fungsi lainnya yaitu:

  1. Menyeimbangkan antara Permintaan & Penawaran
    Sedapat mungkin mewujudkan keseimbangan antara penawaran dan permintaan efektif atas barang dan jasa.
  1. Menentukan Jumlah Produksi Barang
    Untuk menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi dan dalam jumlah berapa (biji-bijian makanan atau barang pertahanan, pupuk atau pakaian.
  1. Mengalokasikan Sumber Daya Langka
    Untuk mengalokasikan sumber daya yang langka di antara industri yang memproduksi barang dan jasa (yaitu, alokasi bijih besi yang langka untuk mobil atau di antara mesin cuci atau peralatan baja);
  1. Menentukan Pemanfaat Sumber Daya
    Untuk menentukan metode produktif terbaik untuk pemanfaatan penuh sumber daya masyarakat (misalnya, batubara yang akan ditambang oleh tenaga manusia atau dengan mesin, listrik dari pembangkit listrik termal atau pembangkit listrik tenaga air, padat karya atau metode padat modal untuk bertani, dll.); dan
  1. Mendistribusikan Produk
    Sistem ekonomi juga bermanfaat untuk mendistribusikan berbagai produk, seperti produk pertanian dan produk industri kepada semua golongan masyarakat, dari golongan orang kaya ataupun miskin.

Jenis Sistem Ekonomi

Ada banyak jenis ekonomi di seluruh dunia. Tentu saja, setiap sistem ekonomi memiliki karakteristik yang membedakannya dengan beberapa fitur dasar yang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Setiap jenis sistem ekonomi dapat dikategorikan ke beberapa jenis, berikut ini ulasannya.

  • Sistem ekonomi tradisional

Sistem ekonomi tradisional lebih didominasi oleh produk atau barang, jasa, dan sumber daya lainnya yang mengikuti perkembangan tren saat ini. Hal tersebut mengharuskan adanya sedikit pembagian kerja. Pada hakekatnya ekonomi tradisional sangat mendasar dan paling kuno dari keempat jenis tersebut.

Umumnya, sumber daya yang dibagikan kepada masyarakat dengan sistem ekonomi tradisional memiliki jumlah yang sedikit.

Oleh karena itu, kelemahan sistem ekonomi tradisional mempunyai potensi dengan menghasilkan surplus karena sifatnya yang masih primitif. Bahkan, sistem tersebut juga mempunyai output yang kecil sehingga memunculkan tindakan penghematan.

  • Sistem ekonomi komando

Sistem ekonomi komandi mempunyai otoritas pusat yang didominasi oleh pemerintah sehingga pihak pemerintah yang memegah besar struktur ekonominya. Sistem yang satu ini dikenal sebagai sistem yang sudah di rencana. Dalam kehidupan masyarakat, sistem tersebut dikenal sebagai sistem komunis karena keputusan produksinya diatur oleh pemerintah.

Apabila perekonomian menikmati kemudahan akses lewat banyak sumber daya maka akan memungkinkan system tersebut condong ke sistem komando. Biasanya, pihak pemerintah akan melakukan kontrol terpusat, terutama untuk sumber daya yang berharga seperti sumber daya minyak dan emas.

Sistem ekonomi komando mempunyai bentuk kaki berbeda dibandingkan dengan sistem lain karena sistem tersebut bereaksi lambat terhadap perubahan karena kekuasaan terpusat. Hal tersebut membuat mereka rentan terhadap krisis ekonomi atau keadaan darurat, karena mereka tidak dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan kondisi yang berubah.

  • Sistem ekonomi pasar

Sistem ekonomi pasar didasarkan pada konsep pasar bebas. Dengan kata lain, ada sedikit campur tangan pemerintah sehingga pihak pemerintah hanya memiliki sedikit kendali. Bahkan, pemerintah tidak boleh ikut campur menangani segmen ekonomi yang penting.

Semua sistem ekonomi patuh dengan aturan dari otoritas pusat. Misalnya, sebagian besar pemerintah memberlakukan undang-undang yang mengatur perdagangan yang adil dan monopoli yang memang harus dipatuhi oleh semua pihak masyarakat. Dilihat dari sudut pandang teoretis, ekonomi pasar memfasilitasi pertumbuhan substansial.

Tetapi, sistem ekonomi mempunyai kelemahan besar yang memberikan peluang entitas swasta untuk mengumpulkan kekuatan ekonomi, terutama untuk sumber daya yang bernilai tinggi sehingga proses distribusi sumber daya menjadi tidak merata atau hanya didominasi oleh orang yang berhasil saja.

  • Sistem campuran

Sistem campuran terbentuk dari gabungan karakteristik pasar dengan sistem ekonomi komando. Banyak orang mengenal sistem ekonomi tersebut dengan istilah sistem ekonomi ganda yang digunakan untuk menggambarkan sistem pasar dengan regulasi yang sangat ketat dan kuat.

Banyak negara barat yang sekarang menggunakan sistem ekonomi campuran, di era sekarang ini Sebagian besar industri swasta juga menerapkan sistem tersebut mulai dari industri layanan publik yang memang bekerja di bawah kendali pemerintah.

Nah, sistem ekonomi campuran apabila dilihat secara global memang selalu menghadapi tantangan dengan menemukan keseimbangan yang tepat antara aturan pemerintah dengan pasar bebas sehingga pihak pemerintah cenderung hanya melakukan control yang diperlukan saja.

Itulah seputar ulasan mengenai pengertian, fungsi, dan jenis sistem ekonomi yang cukup berperan dalam kehidupan masyarakat. Semoga bermanfaat.

Kembali ke Materi Ekonomi