Pasar Modal: Pengertian, Pelaku, Fungsi, Produk & Manfaat

Dalam merencanakan kehidupan mendatang, masyarakat pasti mengenal istilah kegiatan investasi. Pada umumnya, investasi yang lebih dikenal dalam masyarakat berupa investasi dalam bentuk emas, uang, mobil, ataupun properti. Namun, masih jarang yang mengenal pilihan investasi melalui pasar modal.

Berikut kami sajikan beberapa materi mengenai pasar modal, agar bisa menjadi bekal ketika ingin memilih investasi menggunakan pasar modal.

Pengertian Pasar Modal

Pasar modal adalah kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Pasar modal bertindak sebagai perantara antara investor dengan perusahaan atau instansi pemerintah melalui instrumen jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya.

Pasar modal dapat dipilih menjadi salah satu investasi  karena dapat memberikan peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan keuntungan. Selain itu juga dapat menjadikan masyarakat turut andil dalam meningkatkan kondisi perekonomian dalam negeri.

Pelaku Pasar Modal

Ada beberapa pelaku pasar modal yang wajib diketahui oleh para investor. Siapa sajakah? Berikut penjelasannya.

  • Pengawas Pasar Modal

Pengawas pasar modal ini memiliki kewenangan dalam mengawasi berjalannya kegiatan yang berlangsung dalam pasar modal. Struktur lembaga ini dibawah Kementerian Keuangan sehingga dalam menjalankan tugasnya akan banyak melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan.

  • Penyelenggara Pasar Modal

Penyelenggara pasar modal di Indonesia sendiri adalah Menteri Keuangan. Penyelenggara pasar modal ini merupakan lembaga yang menyediakan aktivitas pasar modal dengan mengaturnya dalam sebuah regulasi.

  • Perusahaan Emiten

Perusahaan Emiten ini merupakan perusahaan pemilik saham dan surat berharga lain untuk diperjualbelikan dalam bursa efek.

  • Investor atau Pemilik modal

Investor merupakan pelaku pasar modal yang utama. Karena investor ini sebagai penanam modal yang nantinya akan memberikan keuntungan bagi para penjual saham.

  • Penjamin Emisi

Penjamin Emisi merupakan pihak yang bertugas dalam melakukan kontrak perjanjian bersama perusahaan emiten dalam melakukan penawaran atau membeli sisa efek tidak terjual.

  • Pialang

Pialang atau yang biasa disebut juga dengan broker, merupakan pihak yang bertugas sebagai pihak penghubung antara penjual dan pembeli saham di pasar modal. Pialang ini juga dapat diartikan sebagai marketing untuk para perusahaan emiten.

  • Manajer Investasi

Sesuai dengan namanya, Manajer aplikasi ini bertugas sebagai pelaku yang mengatur dan mengelola dana dari masyarakat dalam berbagai portofolio sehingga dapat menghasilkan keuntungan antara kedua belah pihak.

  • Penasehat Investasi

Meskipun tidak langsung berkontribusi dalam pasar modal, tapi para penasehat investasi ini memiliki peranan dalam memberikan nasihat terkait pembelian dan penjualan efek.

Fungsi Pasar Modal

Ada beberapa fungsi dari pasar modal, berikut penjelasannya:

  • Pasar modal dapat dijadikan sarana penambah modal bagi usaha

Dalam hal ini, perusahaan dapat memperoleh tambahan modal dengan menjual saham ke pasar modal. Saham ini akan dibeli dan digunakan investasi jangka panjang oleh masyarakat umum, perusahaan lain, atau lembaga pemerintahan.

  • Pasar modal sebagai  alat untuk pemerataan pendapatan

Setelah jangka waktu yang sudah ditentukan sebelumnya, saham yang dibeli ini akan memberikan keuntungan baik untuk perusahaan ataupun untuk pembeli saham atau pemilik saham. Sehingga, penjualan saham di pasar modal dapat menjadi alat pemerataan pendapatan.

  • Pasar modal sebagai sarana dalam meningkatkan kapasitas produksi

Dengan dijualnya saham ke pasar modal, setiap pembeli  secara tidak langsung akan menambah modal bagi perusahaan. Sehingga dapat memperlancar produktivitas perusahaan.

  • Pasar modal dapat dijadikan sebagai alternatif dalam menciptakan lapangan pekerjaan

Dengan adanya pasar modal akan mendorong berkembangnya industri lain yang berdampak dalam terciptanya lapangan kerja baru.

Produk Pasar Modal

Istilah lain pasar modal yang mungkin masyarakat umum mengetahui adalah bursa efek. Dalam bursa efek ini dapat ditemukan berbagai jenis produk. Apa saja produk-produk pasar modal ini? Berikut penjelasannya.

  • Saham

Sebagian besar masyarakat pasti sudah mengenal apa itu saham. Saham merupakan sebuah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan.

Saham dapat dijadikan bukti bahwa pemilik atau pemegang saham ikut serta dalam penyertaan modal suatu perusahaan.

  • Reksa dana

Reksa dana dapat dijadikan alternatif dalam berinvestasi. Khususnya bagi para pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki keahlian dalam menghitung dan memprediksikan risiko atas investasi mereka.

Umumnya reksadana diartikan sebagai penampung dalam menghimpun dana dari masyarakat yang selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

  • Obligasi

Obligasi dapat diartikan sebagai surat utang jangka menengah panjang yang dapat dipindahtangankan. Dengan kata lain para pemodal memberikan pinjaman uang untuk perusahaan. Nantinya perusahaan harus membayar imbalan berupa bunga kepada pemodal sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuat. Selain membayar  bunga, perusahaan juga wajib mengembalikan pokok pinjaman sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan.

Manfaat Pasar Modal

Pasar modal ini memiliki manfaat bagi pihak emiten (pihak yang melakukan Penawaran Umum, yaitu penawaran efek yang dilakukan untuk menjual Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam peraturan Undang-Undang yang berlaku), maupun untuk para investor.

  • Manfaat untuk pihak emiten
  • Jumlah dana yang dapat dihasilkan bernilai besar sehingga dapat menambah modal bagi perusahaan.
  • Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai.
  • Ketergantungan pihak emiten kepada bank menjadi lebih kecil.
  • Dapat memperbaiki citra perusahaan
  • Manajemen dapa lebih bebas dalam pengelolaan dana atau perusahaan.
  • Manfaat untuk pihak investor
  • Nilai investasi akan semakin berkembang sesuai dengan pertumbuhan ekonomi yang ada.
  • Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi resiko.
  • Memperoleh keuntungan bagi mereka yang memegang saham.
Kembali ke Materi Ekonomi