Segi Empat: Penerapan, Rumus, dan Contoh Soal

Segi empat adalah salah satu jenis bangun datar yang paling mudah ditemukan di sekitar rumah. Suatu bangun datar dua dimensi dapat dikelompokan ke dalam jenis segi empat karena memiliki 4 buah sisi. Bangun segi empat dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan sifat bangun tersebut.

Pengertian Bangun Segi Empat

Bangun segi empat adalah bangun datar dua dimensi yang mempunyai empat buah sisi dan juga empat buah sudut. Dibandingkan jenis bangun segi-n lainnya seperti segi tiga, segi lima dan lainnya, bangun segi empat terdiri dari lebih banyak jenis.

Bangun segi empat dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan karakteristiknya yakni persegi, persegi panjang, belah ketupat, trapesium, jajar genjang dan layang-layang. Ciri umum yang dimiliki semua segi empat tersebut adalah terbentuk dari empat buah sisi dengan empat buah sudut.

Macam-Macam Sifat Bangun Segi Empat

  1. Persegi
Gambar 1. Persegi

Persegi termasuk bangun datar segi empat yang keempat sisinya sama panjang. Keempat rusuk bangun persegi tersebut saling tegak lurus sehingga membentuk sudut siku-siku sebesar 90⁰. Persegi mempunyai empat simetri putar dan empat sumbu simetri.

Persegi memiliki dua diagonal sama panjang yang saling berpotongan di tengah bangun persegi. Kedua diagonal yang berpotongan membentuk sudut siku-siku.

Pelajari Selengkapnya di Persegi

  1. Persegi Panjang
Gambar 2. Persegi Panjang

Persegi panjang adalah bangun dua dimensi segi empat yang mana sisi yang saling berhadapan sama panjang. Keempat sudut persegi panjang membentuk siku-siku 90⁰. Persegi panjang mempunyai dua buah diagonal sama panjang yang saling berpotongan di tengah membagi diagonal sama panjang.

Pelajari Selengkapnya di Persegi Panjang

  1. Trapesium Siku-Siku
Gambar 3. Trapesium Siku-Siku

Bangun trapesium merupakan salah satu bangun datar segi empat yang memiliki ciri khas berupa dua buah garis sejajar dengan ukuran panjang berbeda. Pada Gambar 3. sisi-sisi sejajar dari bangun trapesium adalah sisi QR dan PS.

Bangun trapesium dibedakan menjadi beberapa jenis yakni trapesium siku-siku dan trapesium sama kaki. Pada Gambar 3. terlihat bangun trapesium siku-siku yang mempunyai dua buah titik sudut siku-siku sementara dua sudut lainnya adalah sudut lancip dan juga sudut tumpul. Berikut sifat trapesium siku-siku:

  • Trapesium siku-siku mempunyai dua diagonal yang membagi diagonal menjadi dua dengan ukuran tidak sama panjang
  • Trapesium siku-siku mempunyai 4 sisi dengan ukuran tidak sama panjang
  • Trapesium siku-siku tidak mempunyai simetri putar dan simetri lipat

Pelajari Selengkapnya di Trapesium

  1. Layang-Layang
Gambar 4. Layang-Layang

Layang-layang merupakan bangun segi empat yang mempunyai dua buah diagonal yakni d1 dan d2 saling berpotongan di bagian tengah. Panjang dua buah sisi yang berdekatan berukuran sama panjang yaitu sisi AD = sisi BD dan sisi AC = sisi BC.

Salah satu diagonal layang-layang yakni diagonal d2 membagi layang-layang menjadi segitiga dengan luas dua sama besar yaitu ∆DAC = ∆DBC.

Pelajari Selengkapnya di Layang-Layang

  1. Belah Ketupat
Gambar 5. Belah Ketupat

Bangun belah ketupat adalah bangun segi empat yang keempat sisinya sama panjang. Dua pasang sudut yang saling berhadapan pada belah ketupat sama besar.

Pelajari Selengkapnya di Belah Ketupat

  1. Jajar Genjang
Gambar 6. Jajar Genjang

Jajar genjang adalah bangun datar segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan dan sejajar sama panjang. Pada Gambar 6. di atas, sisi yang sama panjang adalah sisi PQ = RS dan juga sisi SP = sisi RQ.

Pelajari Selengkapnya di Jajar Genjang

  1. Trapesium Sama Kaki
Gambar 7. Trapesium Sama Kaki

Bangun trapesium sama kaki mempunyai empat buah sisi dimana dua sisi kaki-kaki trapesium sama panjang sementara dua sisi lainnya adalah sisi sejajar. Pada Gambar 7. di atas, sisi kaki trapesium sama kaki adalah sisi b dan d, sementara sisi sejajar adalah a dan c.

Bangun trapesium sama kaki memiliki satu simetri putar dan juga satu simetri lipat di bagian tengah. Ukuran panjang diagonal pada trapesium sama kaki nilainya sama.

Rumus Bangun Segi Empat

  1. Persegi

Untuk menghitung keliling bangun persegi digunakan rumus berikut ini:

K = 4 x s

Untuk menghitung luas bangun persegi menggunakan rumus berikut ini:

L = s x s
L = s²

Keterangan:
s = sisi persegi

  1. Persegi Panjang

Untuk menghitung keliling bangun persegi panjang digunakan rumus berikut ini:

K = 2 x (p + l)

Untuk menghitung luas bangun persegi panjang menggunakan rumus berikut ini:

L = p x l

Keterangan:
p = panjang bangun persegi panjang
l = lebar persegi panjang

  1. Trapesium

Baik trapesium sama kaki dan trapesium siku-siku dapat dihitung keliling dan luasnya menggunakan rumus yang sama. Untuk menghitung keliling trapesium dengan menjumlahkan seluruh sisi pada trapesium tersebut yakni dua sisi sejajar dan kaki-kaki pada trapesium.

K = Sisi a + Sisi b + Sisi c + Sisi d

Luas trapesium dapat dihitung dengan mengalikan jumlah sisi sejajar dengan tinggi trapesium kemudian dibagi 2.

Luas trapesium = ½ x (a + b) x t

Keterangan:
a dan b = sisi sejajar trapesium
c dan d = kaki trapesium
t = tinggi trapesium

  1. Layang-Layang

L = ½ x d1 x d2

Keterangan:
d1 dan d2: diagonal

  1. Belah Ketupat

Keliling belah ketupat adalah penjumlahan seluruh rusuk bangun datar.

K = 4 x rusuk belah ketupat
L = ½ x d1 x d2

Keterangan:
d1 dan d2: diagonal

  1. Jajar Genjang

Keliling jajar genjang yaitu penjumlahan seluruh sisi sejajar jajar genjang.

Luas jajar genjang = a x t

Diketahui:
a = alas jajar genjang
t = tinggi jajar genjang

Contoh Penerapan Bangun Segi Empat

Ada banyak penerapan bangun segi empat dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh desain bangun trapesium sama kaki banyak diterapkan pada desain arsitektur atap rumah. Rumah adat Joglo sebagai contohnya menerapkan desain trapesium sama kaki yang bisa dilihat dari depan.

Bentuk perahu yang digunakan nelayan juga menggunakan desain trapesium sama kaki. Desain persegi panjang banyak ditemukan pada peralatan sehari-hari seperti kulkas, lemari, rak buku, pintu, jendela dan sebagainya. Desain persegi bisa dilihat pada papan catur, rubik, dadu dan lainnya.

Contoh Soal Segi Empat

Sebuah bangun persegi panjang mempunyai panjang 20 cm dengan lebar 7 cm. Tentukan keliling dan juga luas dari bangun persegi panjang tersebut.

Pembahasan

Diketahui:

p = 20 cm
l = 7 cm

Ditanya:

Keliling dan luas persegi panjang

Jawab:

K = 2 x (p + l)
K = 2 x (20 cm + 7 cm)
K = 2 x (27 cm)
K = 54 cm
Maka keliling bangun persegi panjang adalah 54 cm.

L = p x l
L = 20 cm x 7 cm
L = 140 cm²
Maka luas bangun persegi panjang adalah 140 cm²

Kesimpulan

Bangun segi empat sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari baik pada peralatan rumah, bentuk bangunan dan sebagainya. Bangun datar segi empat dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan sifatnya yakni persegi, persegi panjang, belah ketupat, trapesium, jajar genjang dan layang-layang.

Kembali ke Materi Matematika