Bangun Datar: Pengertian, Macam, Sifat, Rumus, Soal

Bangun datar merupakan salah satu materi geometri yang dipelajari dalam ilmu Matematika di bangku sekolah. Ada banyak contoh bangun datar yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga sangat penting untuk dipahami.

Pengertian Bangun Datar

Bangun datar adalah bangun dua dimensi yang mempunyai permukaan berbentuk datar dan tidak memiliki volume ruang. Dimensi pada bangun datar terdiri dari panjang dan lebar.

Bangun Datar dalam Kehidupan Sehari-Hari

Ada banyak contoh bangun datar dalam kehidupan sehari-hari seperti ubin lantai yang berbentuk persegi, kertas yang merupakan persegi panjang hingga meja. Layang-layang yang dimainkan anak-anak juga termasuk ke dalam jenis bangun datar.

Macam-Macam & Sifat Bangun Datar

  1. Persegi

Persegi adalah bangun segiempat yang terdiri dari empat sisi sama panjang dengan dua diagonal yang saling berpotongan tegak lurus.

Pelajari Selengkapnya di Persegi

  1. Persegi Panjang
Gambar 1. Persegi Panjang

Persegi panjang ABCD di atas terdiri dari dua pasang sisi yang sama panjang dan sejajar yakni sisi CB = DA dan sisi CD = AB.

Pelajari Selengkapnya di Persegi Panjang

  1. Segitiga
  • Segitiga Sama Sisi = Segitiga sama sisi memiliki tiga sisi yang sama panjang dengan ukuran masing-masing sudutnya 60⁰.
  • Segitiga Sama Kaki = Segitiga sama kaki memiliki dua sisi yang sama panjang dengan sepasang sudut yang berhadapan sama besar.

Pelajari Selengkapnya di Segitiga Sama Kaki

  • Segitiga Sembarang = Segitiga sembarang adalah segitiga dengan tiga sisi tidak sama panjang dengan sudut tidak sama besar.

Jika dilihat dari besar sudut segitiga, maka bangun datar segitiga dibagi menjadi 3 jenis yakni:

  • Segitiga Siku-Siku
    Segitiga siku-siku adalah bangun datar segitiga yang salah satu sudutnya memiliki besar sudut 90 (sudut siku-siku). Pada segitiga siku-siku berlaku hukum phytagoras untuk menghitung panjang sisi lainnya.

Pelajari Selengkapnya di Segitiga Siku-Siku

  • Segitiga Lancip
    Segitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya terdiri dari sudut-sudut lancip. Sudut lancip adalah sudut yang besarnya antara 0⁰ sampai 90⁰. Segitiga sama sisi adalah contoh segitiga lancip dengan semua sudut 60⁰
  • Segitiga Tumpul
    Segitiga tumpul memiliki salah satu sudut tumpul dengan besar antara 90⁰ sampai 180⁰.

Pelajari Selengkapnya di Segitiga

  1. Jajar Genjang
Gambar 2. Bangun Jajar Genjang

Jajar genjang termasuk bangun datar segiempat yang memiliki empat buah sisi sebagaimana ditunjukkan pada gambar di atas. Jajar genjang PQRS di atas memiliki sifat sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan juga sejajar, yakni sisi PQ = SR dan sisi PS = QR.

Pelajari Selengkapnya di Jajar Genjang

  1. Trapesium
Gambar 3. Trapesium

Trapesium adalah bangun datar yang memiliki dua garis sejajar dengan ukuran panjang berbeda, pada gambar di atas maka sisi sejajar adalah garis SR dan garis PQ. Trapesium juga memiliki tinggi yang diukur secara tegak lurus dari alas, pada gambar di atas tinggi trapezium adalah garis TS.

Pelajari Selengkapnya di Trapesium

  1. Layang-Layang

Layang-layang adalah bangun datar segi empat yang memiliki dua buah diagonal. Pada gambar di bawah, diagonal layang-layang adalah garis AB dan garis CD.

Gambar 4. Layang-layang

Bangun datar layang-layang memiliki sifat sebagai berikut:

  • Panjang dua sisi yang berdekatan sama panjang yakni sisi CA = CB dan sisi DA = DB
  • Sepasang sudut yang saling berhadapan sama besar yakni sudut CAD = sudut CBD
  • Salah satu diagonal membagi layang-layang menjadi dua sama ukuran yakni ∆CAD = ∆CBD

Pelajari Selengkapnya di Layang-Layang

  1. Belah Ketupat
Gambar 5. Belah Ketupat

Bangun segiempat di atas disebut sebagai belah ketupat karena memiliki bentuk yang mirip dengan penampang ketupat saat dibelah melebar dari atas sampai bawah. Sifat belah ketupat sebagai berikut:

  • Setiap sisinya sama panjang
  • Dua pasang sudut yang saling berhadapan sama besar

Pelajari Selengkapnya di Belah Ketupat

  1. Lingkaran
Gambar 6. Lingkaran

Bangun datar lingkaran memiliki satu titik pusat dimana ketika ditarik titik pada lingkaran secara sembarang melalui titik pusat bernilai sama.

Pelajari Selengkapnya di Lingkaran

Simetri Putar & Simetri Lipat Bangun Datar

Simetri putar pada bangun datar merupakan putaran yang bisa dilakukan oleh sebuah bangun datar yang bentuknya sama dengan bentuk bangun datar ketika sebelum diputar namun bangun datar tidak kembali ke posisi awalnya.

Sementara simetri lipat merupakan jumlah lipatan yang bisa dibentuk oleh sebuah bidang datar sehingga menghasilkan 2 bagian sama besar.

Berikut jumlah simetri putar dan simetri lipat yang dimiliki setiap bangun datar:

Nama Bangun DatarSimetri LipatSumbu SimetriSimetri Putar
Persegi444
Persegi Panjang222
Segitiga Sama Sisi333
Segitiga Sama Kaki110
Segitiga Sembarang000
Segitiga Siku-Siku110
Trapesium Sama Kaki110
Trapesium Siku-Siku000
Jajar Genjang002
LingkaranTak TerhinggaTak TerhinggaTak Terhingga
Segi Enam222
Layang-Layang110
Belah Ketupat222

Pada segitiga sama kaki, segitiga siku-siku dan juga segitiga sembarang tidak memiliki simetri putar karena segitiga tersebut harus diputar sebesar 360⁰ baru membentuk pola yang sama. Selain itu pada segitiga sembarang juga tidak memiliki sumbu simetri karena segitiga ini tidak memiliki simetri lipat.

Rumus Luas Bangun Datar

  1. Persegi

L = s x s

Keterangan:
s = sisi persegi

  1. Persegi Panjang

L = p x l

Diketahui:
p = panjang persegi panjang
l = lebar persegi panjang

  1. Segitiga

L = ½ x a x t

Diketahui:
a = alas segitiga
t = tinggi segitiga (tinggi segitiga adalah garis yang tegak lurus dari alas segitiga hingga titik puncak segitiga)

  1. Jajar Genjang

L = a x t

Diketahui:
a = alas jajar genjang
t = tinggi jajar genjang (tinggi jajar genjang dihitung tegak lurus dari alas hingga titik sudut di sisi atas)

  1. Trapesium

L = ½ x (Jumlah sisi sejajar) x t
L = ½ x (a + b) x t

Diketahui:
t = tinggi trapesium
a dan b = sisi trapesium yang sejajar umumnya sisi atas dan bawah

  1. Layang-Layang

L = ½ x d1 x d2

Diketahui:
d1 dan d2: diagonal layang-layang

  1. Belah Ketupat

L = ½ x d1 x d2

Diketahui:
d1 dan d2: diagonal belah ketupat

  1. Lingkaran

L = π x r²

Diketahui:
π = konstanta disebut phi bernilai 22/7 atau 3,14
r = jari-jari lingkaran

Contoh Soal Bangun Datar

Sebuah bangun jajar genjang memiliki ukuran seperti di bawah ini yakni sisi bawah 7 cm, sisi samping 5 cm dan tinggi jajar genjang sebesar 4 cm. Hitung luas bangun datar jajar genjang tersebut.

Pembahasan

Jawab:

L = a x t
L = 7 cm x 4 cm
L = 28 cm²

Kesimpulan

Bangun datar adalah bangun dua dimensi yang mempunyai permukaan datar. Bangun datar memiliki simetri lipat dan simetri putar. Jumlah simetri putar dan simetri lipat yang dimiliki bangun datar berbeda-beda bergantung bentuk bangun datar tersebut.

Kembali ke Materi Matematika