Perilaku Konsumen: Pengertian, Teori, Contoh & Faktor yang Mempengaruhi

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak ditemukan seseorang atau bahkan Anda sendiri membeli suatu barang tanpa terlalu banyak memikirkannya. Meskipun tidak terlalu signifikan, tetapi perilaku konsumen dapat menjadi pengaruh produsen dalam memasarkan produk jualannya.

Memahami perilaku konsumen, merupakan bagian dari riset pasar. Sehingga dapat menyesuaikan dengan langkah pemasaran yang akan digunakan. Dengan mengetahui perilaku konsumen tersebut, akan menjadi penentu keberhasilan promosi dan penjualan dari suatu produk.

Pengertian Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Perilaku konsumen ini menjadi latar belakang atau landasan konsumen dalam membuat keputusan pembelian. Seperti ketika dalam pembelian barang dengan harga yang relatif murah, maka akan dengan mudah memilih produk yang ingin dibeli. Tetapi ketika produk yang akan dibeli memiliki harga yang tinggi maka akan dilakukan dengan proses pertimbangan yang matang.

Dalam dunia marketing, pemahaman tentang perilaku konsumen sangat penting, karena seorang marketing harus paham dengan kondisi lingkungan yang ingin dimasuki.

Ketika memahami perilaku konsumen dengan baik, maka akan mudah dalam memasarkan produk sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para konsumen. Dengan kata lain barang yang dipasarkan akan mudah masuk pada lingkungan tersebut.

Ada banyak manfaat yang bisa diambil ketika mempelajari tentang perilaku konsumen. Diantaranya kita bisa mengetahui dan memprediksi tren pasar kedepannya. Selain itu sebagai produsen dapat mengidentifikasi karakteristik dan juga kebutuhan para konsumen. Sehingga dapat menyesuaikan antara produk yang dijual dengan selera konsumen.

Selain itu, pemahaman mengenai perilaku konsumen ini juga akan memudahkan dalam membuat strategi pemasaran yang sesuai. Sehingga kedepannya dapat menyaingi produsen-produsen lainnya.

Teori Perilaku Konsumen

Teori perilaku mengenai konsumen berkaitan dengan seluruh proses yang dilakukan individu dalam menanggapi tawaran sebuah produk. Mulai dari aktivitas atau reaksi untuk mengetahui hingga pada mengevaluasi produk tersebut.

Dalam menganalisis perilaku konsumen, terdapat sejumlah prinsip dasar yang harus diperhatikan. Berikut prinsip-prinsip tersebut:

  • Pendapatan yang terbatas

Tingkat pendapatan tiap individu berbeda, maka dari itu perilaku konsumen juga akan berbeda. Untuk menyiasatinya, maka sebelum melakukan proses pembelian, maka harus memperhitungkan dengan keadaan ekonominya.

  • Kemampuan konsumen dalam membedakan biaya dan manfaat

Dalam melakukan pembelian, biaya dan manfaat merupakan hal yang penting untuk diperhatikan oleh setiap konsumen. Seperti contoh, jika ada 2 produk memiliki harga yang sama, maka konsumen akan memilih barang dengan manfaat yang lebih banyak.

  • Adanya hukum berkurangnya tambahan kepuasan

Terdapat sebuah hukum ekonomi yang memaparkan bahwa semakin banyaknya jumlah produk yang dikonsumsi seseorang, maka semakin kecil tingkat kepuasan atau manfaat yang dapat dihasilkan. Jika ada tambahan biaya, konsumen cenderung akan memilih produk lain yang harganya lebih terjangkau.

Contoh Perilaku Konsumen

Secara garis besar, terdapat beberapa tipe dari perilaku konsumen yang perlu diketahui. Berikut kami berikan penjelasan mengenai tipe-tipe perilaku konsumen.

  • Perilaku pembelian untuk mengurangi ketidaksesuaian

Dalam perilaku ini, biasanya konsumen akan memilih produk berdasarkan harga dan juga kenyamanannya. Terkadang konsumen mengalami kesulitan dalam menentukan perbedaan antar merk. Sehingga disonansi akan terjadi ketika konsumen khawatir akan menyesali pilihannya.

  • Perilaku pembelian yang kompleks

Perilaku ini terjadi ketika konsumen membeli produk dengan harga yang mahal dan juga jarang dibeli. Seperti pada pembelian rumah, mobil dan lainnya yang sifatnya kompleks.

  • Perilaku pembelian berdasarkan kebiasaan

Konsumen jenis ini memiliki keterlibatan dalam kategori produk atau merek. Contohnya, saat konsumen berbelanja bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari. Perilaku ini berdasarkan karena kebutuhan konsumen, terlepas dari loyalty atau promosi yang produk tersebut berikan.

  • Perilaku pembelian yang mencari variasi produk

Pada perilaku ini, konsumen membeli produk yang berbeda bukan untuk memenuhi kepuasannya sendiri. Tetapi lebih ke mencari variasi yang ada, dan bisa merasakan perbedaan antara produk yang satu dengan produk yang lainnya.

Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Ada 4 faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Apa saja faktor-faktor tersebut? Berikut  penjelasannya.

  • Faktor Sosial

Faktor sosial ini dapat menjadi pengaruh dalam perilaku sosial. Seperti keadaan status sosial seseorang juga akan berdampak dalam perilaku sosial. Selain itu, perilaku sosial dapat dipengaruhi dari kelompok-kelompok yang ada disekitar konsumen tersebut.

  • Faktor Budaya

Latar belakang budaya juga dapat menjadi faktor perilaku konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Bahkan, pada beberapa konsumen faktor ini menjadi patokan dalam memilih produk yang akan dibeli. Karena faktor ini berkaitan erat dengan pandangan masyarakat sekitar tentang produk yang dibeli atau digunakan.

  • Faktor Pribadi Seseorang (Personal)

Setiap pribadi atau individu pasti memiliki selera dan juga patokan dalam memilih produk. Dalam memilih produk yang akan dibeli, perilaku konsumen ini memiliki beberapa variabel yang membedakan antara individu yang satu dengan individu yang lainnya. Seperti umur, jenis kelamin, besar pendapatan dan lainnya.

  • Faktor Psikologis

Sikap dan kepribadian seseorang termasuk menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku sosial. Karena setiap individu memiliki tingkat kepuasan tersendiri dalam memilih produk. Dari sisi psikologis juga dapat berpengaruh dalam mengambil keputusan dalam suatu tawaran produk yang ada.

Selain 4 faktor di atas, hal lain yang dapat mempengaruhi konsumen dalam merespon suatu tawaran adalah iklan. Iklan sendiri juga dibuat menyesuaikan audience atau pembaca dan penerima iklan tersebut. Oleh karena itu, penting bagi setiap produsen dalam melakukan riset dan penentuan target konsumen.

Kembali ke Materi Ekonomi