Filum Echinodermata: Ciri-ciri, Klasifikasi, Contoh & Peranan

Echinodermata merupakan salah satu filum yang ada pada Kingdom Animalia. Filum echinodermata berasal dari bahasa Yunani, yaitu echinos yang artinya duri dan derma yang artinya kulit.

Dari pengertian secara bahasa nya saja, kalian pasti sudah bisa menebak bahwa semua spesies yang ada di filum echinodermata adalah hewan berkulit duri. Mengapa disebut demikian?

Simak penjelasannya di bawah ini:

Ciri-ciri Filum Echinodermata

Bentuk tubuh Echinodermata adalah simetri radial, bagian permukaan tubuhnya dilindungi oleh kulit yang berduri, mempunyai lima lengan yang tersusun radier. Di bagian mulutnya memiliki celah sentral. Hidupnya berada di daerah lautan.

Sistem pencernaannya sudah sempurna dan lengkap yang terdiri dari mulut, esophagus, lambung, usus serta anus. Echinodermata bergerak menggunakan kaki ambulakral. Sistem sarafnya berupa cincin oral serta beberapa tali saraf radier.

Hewan ini tidak mempunyai sistem respirasi serta sistem ekskresi khusus. Echinodermata juga berjenis kelamin terpisah, pembuahannya dilakukan di luar tubuh atau dengan cara eksternal di dalam air.

Klasifikasi Filum Echinodermata

Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, diantaranya:

  1. Asteroidea

Kelas asteroidea atau bintang laut memiliki tubuh cakram sentral dan 5 lengan, itulah mengapa hewan ini disebut dengan bintang laut. Tubuhnya bisa dibedakan menjadi 2 sisi yaitu sisi bagian bawah (oral) dan sisi bagian atas (aboral).

Di bagian oral terdapat mulut, sedangkan di bagian aboralnya terdapat anus yang sisinya dilindungi oleh berbagai duri serta ada lubang madreporit.

Contoh spesiesnya ialah Linckia laevigata  dan Asterias forbesi.

  1. Crinoidea

Bentuk tubuh pada kelas crinoidea mirip tumbuhan, hidupnya menempel di suatu tempat, namun ada juga yang bisa berpindah tempat. Hal itu yang membuat kelas ini disebut juga dengan lili laut. Di bagian tubuhnya mempunyai sejenis akar guna  melekatkan diri di suatu tempat yang disebut dengan cirri.

Hewan kelas ini bisa juga berenang bebas jika tidak punya cirri. Pada bagian mulutnya yang berada pada ujung tubuh, di sekelilingnya terdapat tentakel/lengan-lengan. Makanannya berupa plankton yang ditangkap menggunakan tentakelnya.

Di ujung lengannya terdapat gonade. Crinoidea melakukan pembuahan di dalam tubuh (internal) yang mana zigot akan berkembang di dalam tubuh.

Contoh spesies yang melekat pada suatu tempat ialah Metacrinus sp, sedangkan contoh spesies yang hidup bebas adalah Antedon sp.

  1. Echinoidea

Kelas echinoidea atau landak laut, bentuk tubuhnya bundar, sedikit pipih dan tidak berlengan. Terdapat duri di tubuhnya yang bisa digerakkan di bagian pangkal.

Di bagian sisi oral ada beberapa tabung telapak yang digunakan untuk bergerak. Sistem pernapasannya berupa branki dermal sebanyak 5 pasang. Pada bagian sisi abdoralnya terdapat 5 papan kapur yang disebut dengan papan genital serta salah satunya ialah madreporit.

Contoh spesiesnya adalah Echinothrix sp dan Diadema saxatile.

  1. Holothuroidea

Hewan kelas ini mempunyai tubuh yang lunak, bentuknya seperti kantung yang panjang, holothuroidea juga disebut dengan mentimun laut. Di bagian dalam tubuh memiliki beberapa papan yang berkapur. Mulutnya ada di bagian ujung anterior yang sekelilingnya terdapat tentakel bercabang dan anus yang letaknya di bagian ujung posterior.

Holothuroidea berjenis kelamin terpisah, tapi ada juga yang hermaprodit. Larva dari mentimun laut ini bisa berenang dengan bebas.

Contoh spesies dari kelas holothuroidea adalah mentimun laut (Thyone byereus).

  1. Ophiuroidea

Hewan ini bisa juga disebut dengan bintang-ular laut yang mempunyai tubuh menyerupai bintang laut, tapi di bagiannya lengannya lebih panjang serta lentur seperti ular. Mulutnya memiliki celah yang ada di sisi ventral, tidak terdapat anus.

Ophiuroidea berhabitat di sela-sela karang, dapat bertahan jika ia membuat lubang persembunyian serta aktif di malam hari. Di sisi bawah tubuhnya terdapat papan madreporit.

Contoh spesiesnya ialah Ophiura sp.

Peranan Filum Echinodermata

  • Pada ekosistem laut, beberapa hewan pada filum Echinodermata bisa membantu di dalam proses biodegradasi sampah organik.
  • Hewan-hewan Echinodermata juga dikenal sebagai pasukan pembersih pada ekosistem lautan.
Kembali ke Materi Biologi