Berdasarkan mediumnya, gelombang dibagi menjadi dua jenis salah satunya adalah gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan media apapun untuk merambat. Oleh karena itu perambatan gelombang elektromagnetik sering disebut sebagai radiasi elektromagnetik.
Pengertian Radiasi Elektromagnetik
Gelombang radiasi elektromagnetik merupakan gelombang yang mempunyai muatan energi listrik serta magnet tanpa membutuhkan media perambatan. Perbedaan antara satu gelombang elektromagnetik dengan gelombang lainnya adalah pada panjang gelombang serta frekuensinya.
Cahaya tampak adalah salah satu radiasi gelombang elektromagnetik yang masih bisa dilihat manusia karena berada pada rentang panjang gelombang 400 sampai 700 nm. Sementara panjang gelombang yang lebih kecil dari cahaya tampak disebut sinar ultraviolet.
Bahaya Radiasi Elektromagnetik
Beberapa contoh aplikasi radiasi elektromagnetik yang secara alami sering kita rasakan adalah radiasi cahaya tampak atau cahaya matahari. Namun, ternyata ada beberapa bahaya dari radiasi elektromagnetik yang berlebihan.
- Laptop dan Perangkat Wifi
Manusia yang terpapar radiasi elektromagnetik secara berlebihan dapat mengalami beberapa efek negative yang cukup merugikan. Salah satu aplikasi radiasi elektromagnetik adalah pada perangkat Wifi yang memancarkan gelombang elektromagnetik dengan membawa seberkas energi dari suatu tempat.
Meskipun beberapa bahaya radiasi elektromagnetik berikut ini masih dalam tahap penelitian untuk pembuktiannya.
- Rasa mual dan ingin muntah
- Rasa sakit atau nyeri pada kepala
- Insomnia
- Menurunkan memori pada otak
- Menurunkan konsentrasi saat berpikir
- Memicu kerusakan pada kromosom (masih dalam tahap penelitian)
- Memicu pertumbuhan sel-sel kanker (masih dalam tahap penelitian)
- Handphone
Perangkat handphone hari ini seperti tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Apalagi semenjak semakin masifnya penggunaan internet melalui smartphone membuat paparan radiasi elektromagnetik yang diterima melalui penggunaan smartphone semakin tinggi.
Berikut risiko efek negative penggunaan smartphone berlebihan ditinjau dari paparan radiasi elektromagnetik:
- Menurunkan Kesuburan Produksi Sperma
Salah satu bahaya paparan radiasi elektromagnetik yang berlebihan adalah dapat mengurangi kesuburan sperma pria dewasa. Sperma yang menurun kesuburannya bisa menyebabkan penurunan prosentasi mendapatkan keturunan.
Penurunan kesuburan sperma pada pria dewasa bisa terjadi tatkala smartphone sering disimpan di dalam kantong celana. Kebiasaan menyimpan smartphone di kantong celana akan membuat paparan gelombang radiasi elektromagnetik cukup tinggi terhadap organ reproduksi pria.
- Mengganggu Pertumbuhan Janin
Ibu hamil sangat disarankan untuk menjauhi sumber-sumber radiasi elektromagnetik yang tinggi. Termasuk dalam hal ini yakni mengurangi intensitas penggunaan smartphone, jaringan WiFi dan lainnya. Sebab, paparan radiasi elektromagnetik yang tinggi bisa mengganggu pembentukan janin di kandungan.
- Mengganggu Tumbuh Kembang Anak
Salah satu kebiasaan buruk yang banyak dilakukan oleh orangtua pada hari ini adalah memberikan smartphone kepada anak sejak kecil agar anak diam dan tidak sering rewel. Padahal, paparan radiasi elektromagnetik dari smartphone yang tinggi sejak kecil dapat merangsang perilaku hiperaktif.
Selain itu, radiasi elektromagnetik yang tinggi dapat mengganggu daya ingat anak pada masa tumbuh kembangnya.
- Mengganggu Memori
Penggunaan smartphone yang sangat dekat dengan telinga terutama ketika menelpon dapat menyebabkan paparan radiasi elektromagnetik yang tinggi ke otak. Hal ini disebabkan oleh handphone yang terus-menerus mencari sinyal sehingga paparan radiasi elektromagnetik menjadi tinggi. Untuk itu disarankan menggunakan loudspeaker dan headset ketika menelpon.
- Memicu Kanker Otak
Meskipun risiko negatif satu ini masih dalam tahap penelitian, namun banyak peneliti yang curiga bahwa penggunaan ponsel dalam jangka waktu lama bisa memicu munculnya kanker otak. Hal ini dikarenakan radiasi elektromagnetik dapat mengganggu aktivitas sel di dalam otak.
Bahkan radiasi elektromagnetik ponsel dapat terkategori ke dalam zat karsinogenik berbahaya yang disamakan dengan asap knalpot, timbal dan klorofom.
- Komputer
Perangkat selanjutnya yang banyak memancarkan radiasi elektromagnetik adalah komputer dan termasuk di dalamnya adalah laptop. Penggunaan komputer dan laptop secara terus-menerus dan dari jarak dekat akan menyebabkan berbagai bahaya bagi kesehatan seperti:
- Menimbulkan rabun mata
- Menimbulkan sakit katarak
- Memicu terjadinya epilepsy
Sebenarnya ada banyak cara untuk mengurangi risiko timbulnya dampak atau bahaya di atas dengan cara berikut:
- Memasang monitor LCD sehingga bisa mengurangi paparan radiasi dari layar laptop atau komputer
- Beristirahat selama 5 menit setiap kali setelah beraktivitas di depan layar komputer atau laptop selama 50 menit. Disarankan untuk beristirahat dengan melihat ke lingkungan luar yang terdapat tanaman dan pepohonan hijau dengan jarak pandang jauh
- Mengatur jarak pandang dengan monitor sejauh 40 hingga 60 cm.
- Televisi
Perangkat televisi hampir ada di setiap rumah pada hari ini. Sebagai perangkat yang banyak digunakan untuk mencari hiburan, penggunaan televisi juga dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan. Layar televisi menghasilkan sinar biru yang bisa memunculkan luka fotokimia di retina mata.
Sumber Penghasil Radiasi Elektromagnetik
Ada banyak benda yang bisa dijadikan sebagai sumber penghasil radiasi elektromagnetik. Beberapa sumber merupakan sumber alami seperti sinar matahari sementara sumber yang lain adalah sumber buatan.
- Sinar matahari (alami) yang merupakan penghasil sinar ultra violet
- Osilasi listrik
- Lampu merkuri
- Sinar X yang dihasilkan dari penembakan elektron di tabung hampa udara pada keping logam.
Manfaat Radiasi Elektromagnetik
Meskipun penggunaan radiasi elektromagnetik memiliki banyak efek negatif, namun tetap ada berbagai manfaat yang bisa diperoleh sebagai berikut:
- Pemanfaatan Sinar X
Sinar X mempunyai karakteristik dari panjang gelombangnya yang sangat pendek dengan frekuensi tinggi. Oleh karena itu sinar X bisa digunakan untuk melihat tampak sebuah benda yang tidak bisa ditembus hanya dengan gelombang cahaya tampak dengan frekuensi rendah.
Ada banyak manfaat penggunaan sinar X baik pada kesehatan, industri dan keamanan. Sinar X biasa digunakan dokter untuk melihat bagian dalam tubuh seperti tulang tanpa perlu dilakukan pembedahan. Pada industri, sinar X dimanfaatkan untuk melihat ada tidaknya kerusakan pada material.
- Gelombang Mikro
Panjang gelombang yang dimiliki oleh gelombang mikro memiliki orde beberapa centimeter dengan frekuensi mendekati frekuensi resonansi alami pada molekul air di cairan dan benda padat. Gelombang mikro bisa diserap oleh molekul air di makanan dengan mudah.
Oleh karena itu gelombang mikro banyak dimanfaatkan pada mekanisme pemanasan di pemanggang gelombang mikro seperti oven dan microwave.
- Sinar Inframerah
Gelombang sinar infrared tidak bisa dilihat oleh mata namun bisa dideteksi di atas spectrum cahaya merah. Gelombang sinar inframerah biasanya digunakan untuk mentrasfer satu bentuk energi yang tidak begitu besar.
Dengan adanya sinar inframerah maka untuk mentransmisikan data dalam bentuk energi tidak membutuhkan kabel. Aplikasi sinar inframerah banyak digunakan pada perangkat berikut:
- Remote control
- Memotret dalam kabut
- Terapi fisik
- Topografi daerah dan alam
Radiasi elektromagneit memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia sehari-hari. Gelombang elektromagnetik memiliki spectrum yang meliputi gelombang mikro, gelombang radio, sinar ultraviolet, sinar Gamma, sinar X, sinar inframerah dan cahaya tampak.