Pengusaha atau wirausaha menjadi salah satu jenis pekerjaan yang sering dianggap bergengsi. Namun dibalik adanya kesuksesan yang terlihat, untuk menjadi seorang wirausaha tak semudah yang dibayangkan.
Perasaan seorang pebisnis dan wirausahawan harus terus diasah, supaya dapat menjalankan usaha secara maksimal sehingga mendapatkan keuntungan.
Pengertian Kewirausahaan
Ilmu ekonomi tak memiliki pemaparan yang tepat terkait kata wirausaha maupun kewirausahaan. Wirausaha atau biasa dikenal sebagai entrepreneur merupakan orang yang menjalankan konsep kewirausahaan.
Sedangkan kewirausahaan merupakan mentalitas yang harus dimiliki untuk membangun sebuah usaha.
Konsep dari kewirausahaan sendiri baru dianggap serius ketika memasuki pertengahan abad ke-20. Orang yang telah berjasa terhadap perkembangan konsep kewirausahaan yakni Frank Knight, Israel Kirzner, dan Joseph Schumpeter
Schumpeter mengemukakan pendapatnya bahwa pihak yang bertanggungjawab dalam proses menciptakan hal baru untuk mendatangkan laba adalah wirausahawan itu sendiri bukan hanya sebuah perusahaan saja.
Sedangkan, Knight mengungkapkan bahwa beliau lebih memilih untuk berpusat pada pengusaha yang dianggap sebagai pembawa ketidakpastian. Knight juga mengatakan bahwa wirausahawan merupakan pemegang tanggung jawab atas premi risiko di suatu pasar keuangan.
Pendapat terakhir berasal dari Kirzner yang mengatakan bahwa konsep kewirausahaan merupakan proses yang mempunyai tujuan akhir berupa penemuan.
Karakteristik Kewirausahaan
Adapun karakteristik dari kewirausahaan sebagai berikut.
- Lebih Berani Mengambil Resiko
Dalam memulai usaha baru apapun akan melibatkan risiko kegagalan yang cukup besar. Oleh sebab itu, seorang wirausahawan harus bisa lebih berani dan mampu mengevaluasi serta mengambil resiko karena hal tersebut bagian penting untuk menjadi wirausaha.
- Memiliki Inovatif yang Tinggi
Wirausahawan harus memiliki sikap inovatif guna menghasilkan ide-ide yang baru. Mereka juga harus mempunyai keberanian untuk dapat memulai sebuah perusahaan agar memperoleh keuntungan dari semua usaha tersebut.
Inovasi yang biasanya dihasilkan bisa berupa peluncuran produk baru yang akan dipasarkan atau adanya pembaruan produk lama supaya lebih efisien dan ekonomis.
- Visi dan Kualitas Kepemimpinan Jelas
Agar lebih sukses, pengusaha harus mempunyai visi yang jelas terkait usaha barunya. Namun, dalam mewujudkan gagasan itu, perlu banyak sekali sumber daya dan karyawan.
Dari sinilah, kualitas kepemimpinan sangat penting karena seorang pemimpin akan menanamkan dan membimbing karyawan mereka menuju jalan kesuksesan yang tepat.
- Memiliki pikiran Terbuka
Dalam sebuah bisnis, semua keadaan bisa menjadi peluang dan dapat digunakan untuk kepentingan perusahaan. Contohnya, perusahaan ojek online yang berawal dari keresahan sang founder karena sulitnya mengakses ojek. Kesuksesan perusahaan ini menjadi salah bentuk dalam merubah kesulitan menjadi peluang.
- Lebih Fleksibel
Seorang pengusaha harus bisa lebih fleksibel dan terbuka untuk berubah sesuai dengan keadaan. Contohnya saja pada saat terjadi pandemi, seluruh sektor usaha harus mampu berubah demi bertahan hidup.
Restoran yang awalnya hanya menyediakan menu makan di tempat, maka berlomba-lomba menciptakan makanan yang dapat diantar langsung kepada pelanggan.
- Lebih Memahami Produk
Seorang pemilik perusahaan harus bisa memahami produk yang dimilikinua dan paham akan tren terbaru di pasar. Hal ini sangat penting untuk mengetahui tentang produk atau layanan yang tersedia untuk melihat apakah dapat memenuhi permintaan pasar saat ini atau tidak. Apabila tidak bisa, maka sudah waktunya untuk berinovasi.
Manfaat Kewirausahaan
Dibawah ini ada beberapa manfaat dari kewirausahaan.
- Terciptanya Lapangan Kerja
Kewirausahaan dapat menghasilkan pekerjaan. Peluang inilah yang memberikan pengalaman untuk seseorang yang masih awal bekerja dimana mereka mendapatkan pekerjaan dan pelatihan.
- Inovasi
Sebuah usaha harus dapat melakukan inovasi supaya bisa bertahan mengikuti tren pasar. Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari ada banyak perubahan baik yang harus dilakukan untuk memudahkan kehidupan manusia.
- Dampak terhadap Masyarakat
Masyarakat akan menjadi lebih besar apabila basis pekerjaannya beragam. Dengan adanya perekonomian yang kuat, maka fasilitas pun semakin memadai dan membuat seluruh masyarakat menjadi lebih madani.
Bisnis yang besar biasanya juga dapat menarik minat masyarakat dalam meraih sisi sosial, contohnya saja pengeluaran yang lebih tinggi baik untuk pendidikan, sanitasi yang lebih baik, perbaikan permukiman kumuh bahkan tingkat kepemilikan rumah yang lebih tinggi.
- Meningkatkan Standar Hidup
Kewirausahaan juga dapat membantu meningkatkan standar hidup seseorang dengan cara meningkatkan penghasilan. Standar hidup disini diartikan sebagai, peningkatan jumlah konsumsi pada barang dan jasa oleh rumah tangga untuk periode tertentu.
- Mendukung penelitian dan pengembangan
Produk dan layanan harus diteliti dan diuji terlebih dahulu sebelum diluncurkan di pasar. Oleh sebab itu, seorang wirausahawan juga akan mengeluarkan dana untuk pengembanhak dan penelitian dengan lembaga penelitian dan universitas.
Jenis Kewirausahaan
Dibawah ini ada beberapa jenis dari kewirausahaan yang harus diketahui.
- Kewirausahaan Bisnis Kecil
Contoh dari adanya bisnis semacam ini, yaitu toko kelontong, salon, agen perjalanan, konsultan, tukang kayu, tukang ledeng, tukang listrik, dan masih banyak lagi.
Orang-orang inilah yang akan menjalankan atau mempunyai bisnis sendiri dengan mempekerjakan anggota keluarga atau karyawan lokal. Bagi mereka, keuntunganlah yabg bisa memberi makan keluarga. Bahkan dana bisnis mereka berasal dari pinjaman usaha kecil atau dari teman maupun keluarga.
- Kewirausahaan Startup
Bagi pengusaha pemula yang ingin memulai bisnis harus bisa mengetahui visi dan misi mereka untuk merubah dunia.
Mereka harus dapat menarik investor untuk mendorong orang-orang supaya berpikir di luar kebiasaan. Penelitian ini akan lebih berfokus pada bisnis yang diukur dan model eksperimental sehingga dapat merekrut karyawan terbaik dan terpintar.
Mereka pastinya juga memerlukan lebih banyak modal ventura sebagai bahan bakar dan mendukung proyek dan bisnis mereka.
- Kewirausahaan Perusahaan Besar
Beberapa perusahaan yang besar akan tumbuh dan berkembang dengan melakukan penawaran produk-produk baru dan inovatif sehingga bisa berputar di sekitar produk utama mereka.
Adanya perubahan teknologi dapat dijadikan sebagai preferensi pelanggan, sehingga kompetisi bisa membuat tekanan bagi perusahaan besar. Hal ini dilakukan agar menciptakan produk yang inovatif dan menjualnya ke pelanggan baru di pasar baru.
Dalam mengatasi perubahan teknologi yang cepat, organisasi harus membeli perusahaan inovasi dan berupaya membangun produk secara internal.
- Kewirausahaan Sosial
Jenis kewirausahaan ini lebih fokus untuk menghasilkan produk dan layanan guna menyelesaikan kebutuhan dan masalah sosial atau biasa yang disebut dengan usaha non-profit. Satu-satunya tujuan dan motto mereka adalah bekerja untuk masyarakat dan tak menghasilkan keuntungan.
Semua orang bisa menjadi wirausaha, namun tak semua orang memahami konsep kewirausahaan dan menjalankannya dengan sungguh-sungguh. Hanya merekalah yang dapat bertahan dan menikmati sukse dari usaha tersebut.
Dalam membuat suatu usaha, memang diperlukan kekonsistenan agar bisa mencatat semua pengeluaran dan pemasukan yang terjadi pada bisnis. Anda bisa melakukan proses pencatatan transaksi melalui proses pembukuan yang benar dan sesuai standar yang berlaku. Salah satunya dengan mencoba melakukan pembukuan manual atau menggunakan software akuntansi untuk kewirausahaan.